Ujicoba Penghapusan 3 in 1 Dilakukan Satu Pekan
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku masih terus berkoordinasi dengan Ditlantas Polda Metro Jaya terkait ujicoba penghapusan 3 in 1 di beberapa ruas jalan. Rencananya ujicoba akan dilakukan selama satu pekan, mulai 5 April mendatang.
Tanggal 5 April akan mulai ujicoba. Kami akan lakukan ujicoba seminggu mungkin, kami akan lihat hasilnya
"Tanggal 5 April akan mulai ujicoba. Kami akan lakukan ujicoba seminggu mungkin, kami akan lihat hasilnya," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (30/3).
Ia mengatakan, terkait teknis ujicoba penghapusan 3 in 1 sampai kini masih dikoordinasikan Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta dengan Ditlantas Polda Metro Jaya. "Kami diskusi terus sama Polda, karena mereka lebih tahu," katanya.
Penghapusan Kawasan 3 in 1 Diuji Coba AprilBasuki menambahkan, alasan diberlakukan ujicoba untuk mengetahui kondisi lalu lintas saat tidak diberlakukan 3 in 1 pada jam sibuk. Ujicoba tersebut selanjutnya akan dievaluasi kemudian diputuskan kebijakannya.
"Kami lihat dulu mana lebih efektif. Rencananya ujicoba dulu betul nggak lebih macet," ucapnya.
Menurut Basuki, selama ini penerapan 3 in 1 kurang maksimal lantaran adanya joki. Keberadaan joki 3 in 1 juga salah satu pemicu eksploitasi anak karena banyak dari mereka yang membawa anak-anak dan memberinya obat tidur
"Sekarang kan orang asumsi 3 in 1 percuma karena kendaraan yang masuk, sama saja kok. Orang bawa bayi itungannya dua orang," tandasnya.